Kesukaan

Dari jaman saya kuliah dulu, saya memang penyuka handphone jenis flip. Mengapa? karena buat saya hemat tempat dan bisa saya genggam dengan satu tangan. Selain itu ketika selesai telepon, saya suka karena bisa langsung tutup telepon dengan satu tangan… kaya keren gitu. hahaha…

Tetapi kemudian waktu berlalu, jaman berubah, dan teknologi semakin berkembang. Karena harus menggunakan smartphone, saya terpaksa menggunakan jenis hp yang ada. Kebetulan hp flip saya dulu bukan model yang smart, jadi saya harus meninggalkannya.

Who knows… ternyata model flip kembali muncul untuk smartphone. Memang kemunculannya sudah sejak beberapa tahun lalu untuk merek Sxxxxxx, tetapi harganya saat itu menurut saya sangat sangat sangat tinggi (saya sengaja pakai 3x kata ‘sangat’ karena memang wow). Karena saya menjalankan financial planning, saya sudah terbiasa untuk memikirkan, menganalisa & termasuk mengerem jenis spending yang ‘berlebihan’ seperti ini, meskipun bagi saya barangnya cukup penting. Rasanya sayang banget jika harus mengeluarkan uang begitu tinggi untuk sebuah barang konsumtif, untuk produk yang harganya cenderung menurun dan mungkin hanya bisa bertahan beberapa tahun saja.

Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu kembali, karena saya yakin kedepannya harga smartphone flip akan terus menurun sejalan dengan berkembangnya banyak produsen hp flip. Market secara umum toh akan selalu sama, ketika suatu produk terbatas (karena baru 1 produsen yang bisa memproduksi) maka harganya tinggi, dan ketika produknya menjadi banyak maka harganya akan turun. Ketika kompetitor semakin banyak, harga akan lebih diturunkan agar menarik pembeli. Selain itu, saya juga menggunakan strategi ‘pilih versi lama’ karena ketika ada versi baru yang diluncurkan, otomatis versi lamanya mengalami penurunan harga.

Dan ternyata keputusan saya menunggu itu juga memberikan benefit lebih. Selain harga yang jauh lebih murah, saya juga bisa mendapatkan versi smartphone flip yang sudah lebih besar layar flipnya.

Well, I just like it…..