Di suatu seminar online yang saya ikuti….
Pembicara : “oke, sekarang kita buka sesi tanya jawab.. silahkan klik raise hand, nanti saya sebut namanya, open mic dan silahkan bertanya.”
(para peserta mulai raise hand dan mulai terjadi tanya jawab)
setelah beberapa pertanyaan tiba-tiba ada peserta yang berbicara sebelum namanya dipanggil…
Peserta X : “saya mau tanya..”
Pembicara : “Nanti dulu pak, bapak A dulu”
Peserta X : “oh, oke”
Mungkin karena si X itu masih open mic dan baru bicara, posisinya terlihat di layar utama. Ketika itu kameranya juga terbuka, jadi saya bisa melihat wajah si X dan area sekitarnya.
Sebenarnya saya tidak niat memperhatikan orang itu, tetapi kemudian saya melihat dia mengambil rokok elektriknya dan mulai menghisap dengan gaya santai sambil tetap memperhatikan pembicara kami di sesi tersebut. Melihat ruangan dibelakangnya, ada tempat tidur, lemari, dll.. area yang cukup besar tapi minimalis, jadi saya pikir dia berada di apartemen (karena dihotel harusnya tidak boleh merokok dalam kamar). Dari wajahnya terlihat usia yang cukup muda. Prediksi saya, masih 20-an.
Ketika pembicara memanggil namanya, dia lalu mulai bertanya
Peserta X : “apa ada kartu yang bisa untuk transaksi bulanan saya? selama ini saya susah mencari kartu yang ada limit besar”
Pembicara : “transaksinya berapa besar, pak?”
Peserta X : “diatas 1M” (dengan gaya santai)
Pembicara : “oh, sepertinya belum ada pak kartu dengan limit sebesar itu, paling di split bayarnya jadi tetap bisa pakai kartu dan dapat poinnya”
…
Sampai disitu saya spontan berpikir… “buset, masih semuda itu sudah bisa transaksi diatas 1 Miliar setiap bulan. Beruntung banget dia, padahal gayanya aja kaya gitu.” Setelah itu saya terpikirkan judul post ini…
Mohon maaf, tapi menurut saya memang di dunia ini ada banyak orang yang berengsek tapi beruntung. Saya sebut berengsek karena gayanya kelihatan arogan, dan saya katakan beruntung karena logikanya tidak masuk jika semuda itu sudah bisa memiliki kekayaan atau fasilitas atau bisa berbisnis dengan nilai besar. Saya yakin orang muda itu memiliki keluarga / orang tua yang kaya.
“tapi ada, lho, min orang-orang muda yang bisa punya bisnis dan sukses…” Ini benar. Saya juga setuju kalau ada banyak orang muda yang bisa sukses dan mendapatkan kekayaan dengan usaha sendiri di usia muda. Tetapi saya juga tau bahwa orang-orang yang seperti ini memiliki gaya yang berbeda.
Attitude-nya beda.
Orang-orang yang mendapatkan kesuksesan / kekayaan dari usaha sendiri cenderung lebih menghargai apa yang mereka sudah capai [meskipun usianya masih muda] sehingga mereka juga tidak seenaknya karena mereka sudah melalui proses hidup yang tidak mudah. Beda dengan orang-orang yang mendapatkannya secara “dadakan”, apakah itu karena diberikan orang tua atau tiba-tiba dapat warisan.
Masih ingat kasus Mario Dandy yang dulu viral itu? Ini juga salah satu tipikal si berengsek yang beruntung. Hanya karena memiliki ayah yang kaya raya, si Mario lalu memiliki sikap yang sangat arogan dan bahkan kasar sehingga akhirnya terjadi kasus viral tersebut.
Semoga orang-orang yang memiliki keberuntungan menyadari bahwa kekayaan ataupun fasilitas yang didapatkan itu semestinya tidak digunakan untuk menjadi orang yang sombong atau pamer, apalagi menindas orang lain yang mungkin tidak beruntung. Sebaliknya, pakailah keberuntungan itu untuk menjadi berkat bagi orang lain, niscaya hidupmu akan lebih bahagia.