Beberapa waktu lalu saya menonton sebuah vlog mengenai kehidupan pekerja di Jepang. Jadi video itu menceritakan 1 hari aktivitas si pekerja tersebut (dari bangun pagi sampai tidur lagi). Saya sudah menonton cukup banyak variasi vlog seperti itu, mulai dari pemilik restoran, staff di stasiun kereta, staff yang bekerja di perusahaan anime, sampai pekerja di game center. Sangat menarik!
Dari semua video yang saya tonton tersebut, kesimpulan saya adalah pekerja di Jepang memang sangat luar biasa. Disiplin mereka sangat tinggi. Profesionalisme dalam bekerja sangat terlihat. Mereka datang bekerja selalu sebelum waktu start bekerja sehingga bisa melakukan persiapan-persiapan terlebih dahulu. Apalagi untuk pekerja di stasiun kereta, dikatakan kalau ketepatan waktu yang paling utama. Selain itu, mereka kelihatannya tidak masalah untuk pulang sampai larut malam.
Saya yakin kita sudah sering mendengar hal-hal seperti itu untuk orang-orang di Jepang, dan ternyata mereka di sana benar-benar menjalankan, dan kemungkinan attitude demikian terus diwariskan kepada anak-cucu sehingga akhirnya menjadi sebuah tradisi yang memang harus dilakukan.
Namun demikian, sama seperti judul post ini, selalu ada hal positif dan negatif. Ketika saya sedang melihat-lihat komentar di vlog tersebut, ada salah satu yang menulis kira-kira “tidak ada kehidupan selain bekerja”. Ya, mungkin inilah sisi negatif dari luar biasanya sikap profesionalisme tadi. Karena sudah menjadi prinsip hidup, pekerjaan menjadi nomor satu di dalam hidup para pekerja sehingga tidak ada keseimbangan untuk faktor-faktor lain, contohnya berkeluarga atau kesehatan (olahraga).
Jika dilihat dari sisi manusiawi, memang hal ini adalah hal yang “wajar”, karena setiap manusia hanya memiliki 24 jam / hari. Logikanya, apabila 12 jam digunakan untuk pekerjaan (termasuk perjalanan & makan), dan 8 jam untuk tidur, maka hanya tersisa 4 jam untuk sisa aktivitas harian lainnya. Apalagi kalau ternyata ada lembur kerja, maka sisa waktu semakin sedikit. Pada akhirnya kegiatan selain pekerjaan akan digeser ke hari libur… jika tidak kecapean.
Jadi intinya apa, min? Intinya, setiap hal pasti ada positif dan negatifnya, sebisa mungkin kita perlu tetap fokus kepada sisi positifnya, tetapi bagian negatifnya perlu dievaluasi dan diusahakan untuk diperbaiki sedikit demi sedikit. Pasti bisa!