Dear diary 2023

Menjelang akhir tahun 2023, saya ingin membuat sebuah post mengenai hidup saya, semacam evaluasi dan harapan kedepannya. Gpp ya readers, anggaplah ini privilege karena saya pemilik dari website ini. hehehe….

Saya juga berharap kalian yang membaca juga mendapatkan wawasan sehingga bisa menjadi referensi ketika melakukan evaluasi dan resolusi untuk hidup masing-masing.

Dua ribu dua puluh tiga, tahun yang saya rasakan berlalu dengan cepat. Mungkin hal ini terjadi karena cukup banyak event yang saya jalani, salah satunya adalah lulusan anak. Namanya mau lulus-lulusan, emak-emaknya sudah mulai sibuk dari jauh-jauh hari untuk persiapan acara. Anaknya pun juga cukup sibuk karena lebih banyak latihan, try out, sampai pada periode asesmen teori dan praktek. Menjalani periode ini semua tidak berasa karena ada “penantian” hari H, yaitu hari ujian dan hari kelulusan. Saya ingat anak-anak itu seperti tidak berhenti tersenyum ketika sekolah menyatakan mereka lulus. Bagi mereka tentu rasanya luar biasa. Saya pun sebagai orang tua juga bahagia. Setelah selesai lulusan, persiapan tingkatan baru, seragam baru, sekolah baru. Karena kesibukan dengan hal-hal baru itu semua, rasanya waktu lebih cepat berlalu. Sekarang tiba-tiba sudah lewat 1 semester ajah.

Selain dari lulusan anak, saya merasakan waktu yang berjalan cepat juga dalam hal finansial. Saya bersyukur karena kami memutuskan mengambil “challenge 27 bulan dana pensiun” yang dulu pernah saya ceritakan di post sebelumnya. Tantangan itu sudah dimulai dari November 2022 dan dengan hampir lewatnya 2023, maka kami sudah separuh jalan, sekitar 1 tahun lagi akan selesai. Yay!!! Jujur saja dari awal saya memang berdoa kepada Tuhan agar waktu cepat berlalu sehingga kami segera menyelesaikan dan tidak lagi terbeban. Ada satu ilham juga yang saya dapatkan dari pengalaman tantangan ini, dan kapan-kapan saya akan tulis di post tersendiri.

Terakhir, di tahun ini juga saya lebih menyadari bahwa hidup tetap butuh tujuan jika ingin lebih bermakna. Buat saya, tujuan hidup itu ibarat inner power (kekuatan dari dalam diri) dibandingkan dengan kejadian atau event-event yang mungkin juga memberikan makna hidup (outer power). Contohnya yang lulusan anak tadi. Ini adalah kejadian yang membuat saya bersemangat, tetapi setelah selesai, ya sudah. Dengan kata lain, saya evaluasi diri dan melihat bahwasanya jika tidak ada event yang terjadi, maka saya masih merasa hidup saya biasa-biasa saja. Istilah bekennya “gitu-gitu aja”.

Kalau ditanya, saya sendiripun masih agak ragu dengan tujuan hidup saya. Hanya yang saya yakini betul-betul, yaitu tujuan hidup kita akan memberikan dampak kepada banyak orang. Titik. Ini adalah perenungan dan evaluasi saya di akhir tahun 2023, dan menurut saya setiap orang perlu juga merenungi tujuan hidup masing-masing. Menjelang penambahan 1 tahun usia dan tahun yang baru, harapan saya sederhana. Resolusi yang ingin saya jalankan di 2024 adalah mencoba menjalani apa yang saya harapkan merupakan tujuan hidup saya, meskipun mungkin harus dimulai dari hal-hal sederhana. Semoga kalian yang membaca post ini juga dapat meraih resolusi yang kalian impikan di 2024. Amin!!