
Saya dulu pernah ditawarin bisnis yang katanya bisa menghasilkan banyak uang. Salah satu materi presentasinya adalah impian, dimana impian-impian yang kita miliki akan menjadi motivasi untuk mencapai tujuan bisnis tadi. Kepada yang mempresentasikan bisnis itu saya bertanya, “Memangnya impian loe apa?” Dia jawab, “Punya penghasilan 1M sebulan.” Lalu saya tanyakan lagi, “Trus kalau sudah ada penghasilan 1M/bulan mau apa?” Dia menjawab spontan, “Pensiun. Jalan-jalan. Banyak main sama anak, anter jemput anak.” Dalam hati saya tersenyum, “lha itu yang kami lakukan sekarang.”
Memang penghasilan saya dan suami tidak sampai ratusan juta perbulan, apalagi sampai Mber…tetapi kami memiliki pekerjaan dengan fleksibilitas hampir seperti orang yang pensiun. Saya kerja WFH dan suami kerja part-time dengan jadwal yang baik sehingga kami bisa membagi tugas dirumah, bisa antar jemput anak sekolah, dll. Saya percaya tidak banyak orang yang bisa memiliki situasi seperti ini, dan saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya ini.
Pada suatu titik, saya menyadari bahwa uang tetap diperlukan, tetapi hidup nyaman-bahagia tidak bergantung kepada nominal yang tinggi. Pengalaman saya, pas lagi bokek-bokeknya, ngga enak banget rasanya. Mikirin tagihan terus-terusan meskipun tagihannya belum muncul di email / sms… selain itu kalau ada miskom sedikit bisa bikin berantem sama pasangan… dll. Namun juga, kalau harus mengorbankan waktu & keluarga hanya demi nilai penghasilan yang lebih tinggi, buat apa juga.
Jadi kesimpulannya apa? Menurut saya, milikilah impian selain nilai uang. At the end of the day (pada akhirnya), uang hanyalah alat tukar. Uang bisa digunakan untuk hidup, tetapi hidup yang bermakna bukan karena uang.
Ada tertulis, manusia harus bekerja jika ingin makan. Jadi memang kita harus tetap bekerja, malu juga sama semut yang selalu rajin bekerja mengumpulkan makanan. Pada saat kita masih berpenghasilan, seberapapun nilainya, aturlah sedemikian rupa sehingga bukan hanya untuk hidup saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Ada porsi gaji yang diinvestasikan sehingga di kemudian hari dapat menjadi sumber penghasilan juga meskipun kita tidak bisa lagi bekerja. Dengan demikian, hidup tidak pernah akan kekurangan dan kita bisa lebih bisa fokus pada hal-hal penting selain cari uang.
Susah, gak? Yang pasti butuh waktu dan disiplin… 2 faktor ini yang biasanya menyebabkan terlihat sulit, padahal implementasinya gampang, karena sejak kecil kita juga sudah diajarin menabung. Iya, kan??