
Beberapa waktu lalu saya sempat memperhatikan bahwa nyamuk-nyamuk di rumah saya ukurannya lebih kecil dibandingkan dulu-dulu. Awal mula tidak peduli karena hanya melihat 1-2 ekor saja, tapi makin kesini, saya melihat nyamuk-nyamuk berukuran kecil itu selalu ada di dalam rumah. Lalu saya mulai berpikir “ini nyamuk apa bermutasi jadi lebih kecil supaya bisa lewat pintu-pintu kawat nyamuk, ya?” Sampai saya penasaran, akhirnya saya mencoba menangkap nyamuk ukuran biasa dan nyamuk ukuran kecil-nya untuk membandingkan ukuran mereka. Nyamuk kecilnya saya tangkap di dalam rumah, sedangkan nyamuk ukuran biasa saya harus tangkap di teras. Kesimpulan saya masih sama dengan pemikiran di awal, ada nyamuk yang beradaptasi dan kemudian bermutasi menjadi lebih kecil supaya bisa masuk ke dalam rumah yang pintunya memiliki kawat nyamuk.
Ketika saya memikirkan soal si nyamuk kecil, saya jadi kepikiran untuk menulis post ini. Dalam hidup memang kita butuh untuk melakukan adaptasi. Sejarah membuktikan bahwa makhluk hidup mengalami perubahan karena harus melakukan adaptasi terhadap lingkungan untuk bisa bertahan hidup. Di jaman dahulu, bisa ada hewan berukuran besar, tetapi makin lama ukuran hewan menjadi lebih kecil. Manusia jaman dulu juga memiliki postur yang berbeda dengan kita sekarang. Tapi tentu saja, kalau bicara tentang jaman now, adaptasi yang kita lakukan tidak perlu sampai level bermutasi juga kali ya.
Adaptasi yang bisa kita lakukan misalnya terhadap gaya hidup. Jika kita dulu terbiasa berhutang demi bisa sering makan di restoran, kita pelan-pelan bisa merubah kebiasaan itu, misalnya dengan mulai membeli take away makanan restoran untuk makan dirumah dahulu. Setelah itu beli lebih sedikit dan lebih jarang. Lama-lama saya yakin kita akan terbiasa untuk makan dirumah atau makan masakan rumah -> jadi lebih hemat dalam pengeluaran sehari-hari.
Contoh lain misalnya kita terbiasa tidur begadang dan tidak rutin, dimana kita tau kebiasaan jelek ini akan membuat tubuh menjadi kurang sehat dalam waktu lama. Kita bisa mulai beradaptasi pelan-pelan dengan mengubah sesuatu. Misalnya set alarm setiap jam 11 malam, lalu ketika sudah jam itu kita matikan lampu, matikan hp, dan mulai memejamkan mata. Jika perlu dengarkan lagu yang membuat santai. Memulai kebiasaan seperti ini akan membuat tubuh terbiasa beristirahat pada jam tersebut. Lama-lama kita pasti akan bisa memiliki waktu tidur yang rutin.
Kesimpulannya? adaptasi diperlukan sejalan dengan adanya perubahan-perubahan di lingkungan/sekitar kita. Sebagai manusia, tidak perlu takut untuk berubah jika memang perubahan itu baik untuk kita. Mulai dari hal sederhana, pelan-pelan saja karena nantinya pasti akan sampai juga.