Sebagian besar hidup saya hanya di kota Jakarta… (yah, bekasi masih include, ya karena hanya beda jarak dikit), jadi apa yang saya lihat sehari-hari biasanya rumah, gedung, kantoran, ruko, mobil motor, asap, keramaian. Jadi ketika saya ke kota Ruteng, saya benar-benar kagum dengan apa yang mata saya lihat.
Kota Ruteng jaraknya jauh dari Labuan Bajo. Perjalanan dengan mobil HiAce sekitar 4 jam, itupun menurut saya supirnya sudah biasa PP karena jalannya berbelok-belok masih bisa lumayan cepat. Jadi kalau pulang pergi Labuan Bajo-Ruteng sekitar 8 jam.
Dalam perjalanan ke Ruteng, kami 1x mampir ke Spider web rice field sekalian beristirahat sebentar setelah sekian jam berada di dalam HiAce.
Ruteng memang jauh, tetapi setelah sampai rasanya wow banget. Kota ini terbilang dingin, mirip dengan suasana di Bandung kali ya. Daerahnya tidak terlalu ramai kecuali di beberapa area yang kelihatannya seperti pusat kota karena ada banyak toko menjual barang.
Kami makan siang di Sky Terrace dan terlihat pemandangan yang cantik sekali. Jam menunjukkan waktu tengah hari, tetapi tidak panas karena ada udara sejuknya juga. Asik sekali, rasanya berbeda sekali dengan Jakarta. Sayang kami tidak memiliki waktu untuk bermalam disitu karena jadwal sudah padat. Tetapi sudah pasti next time kami ke Labuan Bajo, pasti akan kembali ke Ruteng.
Oiya, di Ruteng juga sudah ada universitas, dan ternyata ada penerbangan juga kesini, hanya saja jadwalnya katanya masih jarang.
Staycation di Ruteng ini recommended, deh!