
Kali ini saya ingin berbagi wawasan mengenai cara memilih akomodasi di tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, yaitu dari review orang lain.
Satu hal yang perlu kalian ketahui, tidak semua review itu benar, makanya kita perlu agak teliti. Review bintang 1 dari 1-2 orang belum tentu benar, karena mungkin saat itu memang lagi ada insiden yang tidak mengenakkan. Demikian juga review bintang 5 dari segelintir orang juga belum jaminan akan sesuai sempurna seperti jumlah bintang full itu, karena bisa saja itu review boongan (atau bayaran).
Kalau tanya saya, saya akan mengamati review itu berdasarkan:
- Cerita yang disampaikan. Orang yang benar-benar memesan dan menempati akomodasi pasti bisa bercerita meskipun sedikit. Jadi saya pribadi lebih tertarik melihat review yang ada ceritanya. Dari cerita itu kita akan bisa sedikit banyak membayangkan seperti apa akomodasi yang kita incar tersebut
- Jumlah bintang vs cerita. Seperti yang sudah saya sampaikan, review bintang 1 dari sedikit orang belum tentu benar mengindikasikan keadaan yang sebenarnya, karena bisa saja saat itu orangnya lagi apes, ada kejadian yang tidak terduga. Jujur saja, saya juga pernah mengalami. Bayangkan, saya pernah menginap di sebuah hotel berbintang di sebuah kota kecil, yang saat itu harga semalamnya lebih dari 1jt/kamar. Saya sangat menyukai seluruh hal di dalam hotel itu, hanya saja saat saya sedang menginap ada kejadian tidak mengenakkan, yaitu hujan turus sangat deras dan kebetulan ada pipa yang mampet sehingga kamar saya banjir. Serius! kamar di hotel saya kemasukan air seperti kebanjiran, padahal kamar itu di lantai 2, dan saya masih punya fotonya btw. Tentu saja manager hotel kemudian minta maaf berkali-kali dan menjelaskan detil kejadian. Kalau saya mau “jahat”, saya pasti langsung tulis review bintang 1 “kamar hotel kebanjiran”. Tetapi saya tau betul bahwa hal itu tidak menggambarkan kondisi normalnya, jadi saya tidak menulis review seperti itu. Bagaimanapun sang manajer sudah minta maaf, jadi patutlah kami memaafkan. wkwkwk…
Foto yang saya taruh di post ini adalah foto rumah airbnb di Sapporo. Saya menemukan tempat tersebut setelah saya melakukan review berbagai tempat di sekitaran sana. Cukup lama waktu yang saya habiskan untuk mereview berbagai tempat, karena saya butuh akomodasi yang lumayan murah, dekat akses kereta, serta cukup untuk kami sekeluarga. Hasilnya adalah, sangat sesuai dengan bayangan dan ekspektasi. Harganya cukup murah, dari rumah ke tempat kereta hanya jalan kaki sekitar 5 menit, rumahnya luas untuk kami sekeluarga, selain itu pemiliknya juga ramah dan fast respon. Memang ada beberapa hal negatif [yang mungkin membuat harganya jadi agak rendah namun memang sudah diinformasikan di keterangan], tetapi menurut saya pribadi, sangat wajar dan masih bisa diterima. Akhirnya setelah selesai menginap, saya memberikan bintang 5 dan menulis cerita yang saya alami.
Saya pribadi senang dengan adanya fitur review untuk akomodasi, dan saya pun dengan senang hati melakukan review ketika saya menginap di suatu akomodasi. Harapannya, saya terbantu ketika mencari akomodasi, dan jika ada yang melihat review saya juga dapat terbantu. Simbiosis mutualisme yang menarik, bukan?
