Kolam air panas

Beberapa bulan lalu saya berkesempatan pergi ke kota Garut. Sebenarnya tadinya rencana ke Tasikmalaya, karena tetangga saya orang Tasik, jadi saya sering dengar cerita-ceritanya. Tetapi karena perjalanan Jakarta – Tasik cukup jauh sedangkan waktu terbatas, tetangga saya merekomendasikan kota Garut, katanya di Garut juga dingin, dan ada permandian air panas belerang.

“Menarik!” pikir saya. Akhirnya saya membelokkan rencana, dari Tasik ke Garut. Mulailah saya mencari-cari hotel di sana. Bagaimanapun nomor satu harus ada tempat untuk beristirahat, jangan sampai kita sudah memulai trip tetapi belum tahu dimana akan menginap. Benar kita tetap bisa memesan hotel in the last minute (mendadak -red), tetapi biasanya ada kerugian, yaitu harga cenderung lebih mahal, dan ada kemungkinan penuh pada tanggal-tanggal high season, atau pas ada event tertentu.

Setelah cukup banyak mencari informasi dimana-mana, saya memutuskan untuk memesan hotel Tirtagangga Garut. Dikatakan salah satu fasilitasnya adalah adanya kolam renang air panas, termasuk bathtub di dalam kamar yang juga dapat diisi air panas belerang. Secara harga memang cukup mahal, tetapi karena saya dapat diskon & cashback dari OTA-nya, jadilah saya memesan hotel tersebut.

Ketika sampai di Garut, kami hanya makan & keliling kota sebentar, lalu kami menuju hotel. Tujuan utamanya tentu kolam air panas. Sesuai gambar di post ini, kolam renangnya memang luas, ada area untuk dewasa (lebih dalam) dan anak-anak (lebih dangkal). Selain itu ada spot air mancur yang bisa digunakan untuk lansia merendam kaki. Dan semuanya air panas…

Sayangnya, ternyata kolam renang tersebut juga dibuka untuk umum, artinya meskipun hotelnya terlihat tidak penuh (saat itu malah terlihat area hotelnya sepi), kolam renangnya tetap ramai karena siapapun bisa membeli tiket untuk menikmati kolam renang air panas tersebut. Ya well, untungnya di dalam kamar juga ada bathtub sehingga saya masih bisa menikmati berendam air panas dengan suasana hening. Dan, ya, semua air dihotel itu adalah air panas. Boleh dibilang, seluruh aspek/hal yang berhubungan dengan air di dalam kamar tersebut adalah air panas (air di bathtub, air di wastafel, sampai air dari jetspray sebelah toilet), jadi baru kali itu dalam sejarah hidup saya, saya merindukan air yang tidak-panas di hotel… karena saya butuh air biasa untuk cuci tangan, cuci muka dan jika perlu toilet.

Bagaimanapun, semua adalah pengalaman yang unik dan menarik bagi saya. Overall saya suka kota Garut, dan saya berencana untuk pergi lagi kesana… soon.