Belum lama kemarin saya menyempatkan diri untuk reuni kecil-kecilan dengan beberapa teman sekolah dulu. Padahal hanya 5 orang, tetapi sulit sekali mencari tempat dan waktu yang pas. Wajar, sih, karena masing-masing punya kesibukan yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di kota lain, ada yang harus buka toko, ada yang jadwal pekerjaannya padat, dll.
Dalam pertemuan [yang akhirnya hanya singkat] tersebut, ada beberapa obrolan yang menarik, salah satunya ada 1 teman yang belum lama pindah kerja lagi. Alasannya standard… karena di tempat yang baru menawarkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan perusahaan terdahulunya. Kalau tidak salah ingat, perusahaan baru-nya ini sudah perusahaan ke-7 atau 8 nya.
Dulu sih saya merasa gimana gitu, karena saya memang tipikal orang setia (jiahhhh…) meskipun sekedar bekerja di perusahaan. Tapi ketika sekarang saya pikir-pikir lagi, memang tidak ada salahnya loncat-loncat perusahaan, karena mindset orang-orang yang seperti ini biasanya adalah mindset seperti berbisnis, seperti berjualan. Dan intinya kan memang demikian, karyawan itu menjual keahlian. Ketika kemudian si karyawan merasa ada perusahaan lain yang “mau membeli” keahliannya dengan uang yang lebih besar, kenapa tidak diterima?
Pada dasarnya kita semua memang harus jualan untuk bisa mendapatkan uang, hanya bentuk jualannya saja yang berbeda-beda, ada yang jualan barang, ada yang jualan jasa / keahlian. Untuk jualan barang, jelas ya, misalnya orang yang buka toko atau warung. Untuk yang berupa jasa, bentuknya bisa lebih variatif lagi karena keahlian itu sangat bermacam-macam. Ada yang keahlian di berbagai bidang seperti keuangan / IT / hukum / dll, ada pula skill komunikasi seperti yang dimiliki para marketer / sales, lalu juga skill manajemen untuk para pimpinan.
Selain dari model tersebut, ada pula yang menggabungkan, misalnya seorang yang punya keahlian tertentu kemudian menulis buku untuk dijual. Di jaman sekarang ada pula yang menuangkan skill-nya dalam bentuk aplikasi untuk kemudian dipasarkan. Saya pribadi bercita-cita menjadi tipe penjual yang seperti ini. Keahlian yang saya miliki dapat dituangkan dalam bentuk buku atau aplikasi, kemudian saya jual. Mudah-mudahan aja bisa menjadi passive income untuk pensiun nanti.
“Terus intinya apa, min?” Intinya tadi itu, kita perlu jualan kalau mau dapat uang, tinggal tergantung mau jualan apa & bagaimana. Yang penting halal dong!!