
Beberapa hari yang lalu saya mendengar cerita yang bagi saya sangat lucu.
Ceritanya itu ada saudara yang membuat pesta pernikahan mewah untuk anaknya, katanya sih biayanya sampai 2 Miliar karena acaranya dihotel paling mahal, undangan diantar jemput ke hotel acara, undangan dari luar kota diberikan hotel dari 1 malam sebelumnya, dll dll…
Kenapa lucu? karena saya cukup tau kehidupan saudara tersebut. Suami istri bekerja fulltime dari sejak lulus kuliah sampai pensiun sekitar setahun lalu dengan uang pensiun yang katanya sampai sekian Miliar rupiah juga. Awal-awal kerja pasti berat apalagi termasuk perantauan. Rumah terbilang jauh dari Jakarta jadi pasti pergi pagi pulang malam. Ketika sudah punya anak, anak dititip ke pembantu. Kalau hitung kasar, kerjanya sekitar 30 tahun sebelum pensiun. Itulah yang lucu, ada orang yang bekerja puluhan tahun tetapi kemudian menghabiskan 2 Miliar hanya demi pesta 1 hari.
Well, saya pribadi sebenarnya tidak percaya kalau ada perusahaan yang memberikan uang pensiun untuk karyawan sampai Miliar rupiah. Saya tidak percaya juga kalau pestanya sampai 2 Miliar, tetapi meski biayanya sekitaran 800 juta saja, saya tetap akan menganggap hal itu lucu karena penjelasan logika saya tadi. Bagi saya, rada aneh dan lucu jika ada orang yang mengorbankan waktu & keluarganya untuk kerja fulltime setiap hari selama sekian tahun sampai pensiun untuk kemudian dihabiskan demi untuk pesta sehari kelar.
Itulah gengsi. Kalau orang luar melihat, pasti menganggap luar biasa… pasti melihat pesta mewah itu adalah hal yang mengagumkan… pasti menyangka bahwa tuan rumah pesta adalah orang dengan latar belakang finansial yang kuat.
Padahal mah, “so what?” Anggap ratusan orang yang hadir dipesta berpikir bahwa hal itu luar biasa dan pesta itu menjadi bahan pembicaraan selama beberapa hari atau beberapa minggu, terus kenapa? apakah kemudian hari-hari pensiunnya akan aman secara finansial selama hidup? apakah kemudian anaknya yang menikah itu akan menjalani hari-hari kehidupannya dengan finansial yang tetap luar biasa? Belum tentu. Keamanan finansial selama hidup hanya terjadi jika ada perencanaan keuangan yang baik, bukan karena seseorang memiliki harta banyak.
Masih ingat berita yang menyorot petani-petani di sebuah desa mendapatkan uang pembebasan lahan lalu membeli mobil-mobil mewah seperti Alphard? Ya seperti itu. Kita bisa menjadi orang kaya, koq, apakah karena kita tiba-tiba dapat undian atau warisan besar, atau karena sudah bekerja puluhan tahun, tetapi memiliki uang banyak tidak akan menjamin keamanan finansial selama hidup JIKA uang tersebut tidak dikelola dengan baik.
Jadi kesimpulannya apa? kalau dari saya, gengsi itu lucu. wkwkwkwk