
Belum lama ini saya ada acara di salah satu mall yang ada di daerah Jakarta Selatan. Biasanya refleks utama pemilihan transportasi adalah menggunakan mobil, tetapi karena saya merasa sangat terbantu ketika beberapa kali ke kantor menggunakan KRL komuter, saya langsung memutuskan untuk menggunakan KRL komuter juga untuk pergi ke mall tersebut.
Apa yang saya lakukan? saya caritau di maps, mall tersebut dekat dengan stasiun mana, setelah itu saya cek rute KRL komuter yang mengarah ke stasiun tersebut. Rute dan biaya KRL komuter bisa di lihat di website commuterline dot id. Simple, kan? Dan realitasnya juga sangat nyaman dan hemat waktu menggunakan KRL komuter. Untuk contoh kasus saya tadi, mall tersebut ternyata dekat dengan stasiun Kebayoran, sehingga saya kemudian naik KRL yang menuju ke stasiun transit Tanah Abang, lalu lanjut naik KRL rute Rangkas bitung yang melewati stasiun Kebayoran. Ketika sampai di stasiun saya tinggal naik ojek online.
Berapa lama waktu dan uang yang dihabiskan? guess what… tarif KRL hanya 3.000 (tiga ribu perak) untuk perjalanan dari Cakung ke Kebayoran. Memang untuk naik ojek online ada biaya lagi, hanya inipun tidak terlalu mahal karena jaraknya dekat. Waktu yang saya habiskan hanya +-1 jam, karena saya memang sudah melihat waktu kedatangan kereta (a.k.a ada jadwalnya), jadi tidak perlu menunggu lama. Seandainya saya menggunakan mobil dari Cakung ke mall tersebut, 2 jam-pun mungkin tidak akan cukup karena Jakarta selalu macet, selain itu biaya bensin dan tol juga sudah pastinya sudah melebihi biaya KRL dan ojek online.
Hal yang mungkin kurang menyenangkan ketika naik KRL adalah harus banyak jalan dan melakukan proses-proses (cek jadwal, menunggu, transit, pesan ojek online), tetapi sebenarnya aktivitas-aktivitas tersebut baik untuk olahraga fisik dan mental. haha…
Kesimpulannya? Saya merekomendasikan KRL komuter jika ingin bepergian di area jabodetabek, terutama jika tujuannya cukup jauh.. hemat waktu dan biaya. Trust me, it’s worth it!